JAKARTA, Kawanuapost.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk terus berperan aktif di dunia internasional.
“Indonesia memberi contoh untuk ikut membangun perdamaian kawasan dan perdamaian dunia, sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945,” kata SBY di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/7/2014).
SBY yang pernah mengenyam kursus tempur Airbone and Ranger Course (Fort Benning) Amerika Serikat ini berpesan kepada prajurit TNI jika ada ancaman dari luar, sebaiknya menggunakan soft power. Namun manakala ancaman itu semakin meningkat, TNI harus menggunakan kekuatan yang dimiliknya.
“Seelok-eloknya kita menggunakan soft power dan jangan terlalu mudah menggunakan hard power. Manakala kita harus mempertahankan tanah air kita, kekuatan militer mesti kita gunakan,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, dengan memadukan penggunaan soft power dan hard power, maka akan keluar apa yang disebut dengan smart power.
“Ini yang harus menjadi mindset dan strategi dari Tentara Nasional Indonesia sekarang dan ke depan,” sambungnya.
,
Lulusan terbaik AKABRI 1973 ini menambahkan, Indonesia tidak ingin berperang dengan negara lain. Kendati demikian, sebagai negara yang besar, TNI siap melakukan operasi tempur jika ada kekuatan asing yang ingin mengancam kedaulatan NKRI.
“Kita (TNI) sudah semakin kuat, maka Insya Allah kita tidak menginginkan peperangan. Tetapi kita siap berperang kalau ada yang mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI. Itu yang ingin saya garis bawahi,” pungkasnya.(okz)