Pengamat: Reshuffle Sebaiknya Tunggu Hujan Turun

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto : Istimewa)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto : Istimewa)

JAKARTA – KawanuaPost.com – Pengamat politik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) dalam waktu dekat tidaklah tepat.

Menurut Siti, sepantasnya, presiden saat ini lebih memprioritaskan penanganan sejumlah pemasalahan, seperti kekeringan dan bencana kabut asap, ketimbang menangani urusan politik.

“Jika sudah hujan, kalau sudah enggak ada wilayah terdampak, kalau sudah enggak ada kabut asap, nafas masyarakat yang terdampak sudah enggak engap-engap, mungkin reshuffle deh,” katanya kepada wartawan, Senin (2/11/2015).

Siti menambahkan, pemilihan waktu untuk me-reshuffle Kabinet Kerja dalam waktu dekat bisa menjadi bumerang buat Jokowi. “Reshuffle belum menjadi prioritas semestinya karena timingnya tidak tepat jika dilaksanakan saat ini. Dengan melakukan reshuffle, Jokowi justru akan dinilai buruk oleh publik, belum selesai masalah asap kok malah mementingkan masalah politik,” ujar dia.

Siti menilai, pemilihan waktu pada reshuffle jilid pertama, dinilainya juga kurang efektif. Menurut Siti, seharusnya pada saat itu, Jokowi menata ulang, mengevaluasi kabinetnya, serta menjelaskan prospek program kerja yang dibangunnya itu akan seperti apa.

“Menata ulang sistem di Kabinet Kerja ini, agar betul-betul bisa dijalankan maksimal. Jadi kalau sekedar mengganti dan mengganti orang, enggak ada efek,” tutur dia.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan