Buwas: Ayah Saya Paling Benci Polisi

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. (Foto : istimewa)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. (Foto : istimewa)

JAKARTA – KawanuaPost.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengungkap kisah sang ayah. Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, ayahnya adalah seorang tentara, namun sangat membenci polisi.

Saat akhirnya Buwas memilih profesi yang paling dibenci ayahnya itu, dia harus susah payah membuktikan bahwa pilihan hidupnya tak salah.

“Saya anak tentara, dia (ayah saya) paling benci sama polisi, dia ngajarin saya jujur, dia selalu ngarahin, hidup itu pilihan, tunjukkan pilihanmu tidak salah,” kata Buwas di MNC Plaza, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).

Buwas bercerita, ayahnya pernah mengungkapkan secara terbuka bahwa ia tidak suka terhadap pilihan profesi yang dilakoni Buwas. Namun, suatu ketika Buwas ditugaskan di Papua, ayahnya berpesan untuk menunjukkan kesungguhan Buwas terhadap profesinya. Saat itu, Buwas yang baru berpangkat Letnan 2 ditantang untuk berpikir seperti Letnan 1, untuk menjadi prajurit luar biasa.

“Negara itu dinilai maju mundur tergantung generasi mudanya, kata ayah saya. Saya mau berangkat tugas ke Papua, dia bilang, saya jujur enggak suka profesi ini, tapi ya sudah ini jalan hidupmu, tunjukkan jalan ini enggak salah. Kalau kamu mau maju jadilah orang luar biasa, kamu Letnan 2 berpikir Letnan 1,” kata dia menirukan pesan sang ayah.

Dan akhirnya, berkat pesan dari sang ayah dan komitmen Buwas dalam menjalankan tugas, ia pun berhasil naik pangkat.

“Selama perjalanan hidup saya, saya hati-hati, saya harus tunjukkan ke ayah saya, pilihan saya enggak salah. Akhirnya saya berhasil menjadi kolonel, ayah saya meninggal saya letnan 1,” tutur mantan Kapolda Gorontalo itu.

Namun begitu, menyoal jabatan, Buwas mengaku tak terobsesi menjabat jenderal, meski ia kini menyandang gelar jenderal bintang tiga. “Saya tidak terobsesi untuk jadi apa, jujur saya mimpi jadi jenderal pun tidak,” kata dia.

Namun begitu, karir Buwas diwarnai berbagai konflik. Ia sempat memantik api di tubuh internal Polri ketika ditugaskan melakukan penangkapan terhadap Kabareskrim saat itu, Komjen Susno Duadji. Dan ketika akhirnya menjabat sebagai Kabareskrim, tak terhitung pula kontroversi yang diciptakannya.

Apa pun itu, Buwas sudah pernah membuat janji kepada almarhum ayahnya untuk bekerja sebaik-baiknya.

“Saya lapor, pak kita sudah sama pak, bapak kolonel saya kolonel. Saya akan tetap kerja dengan baik sesuai dengan janji saya, saya enggak mikir jadi jenderal,” pungkas Buwas.

EDITOR ; HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan