Dalam Rekaman Freeport, Luhut Disebut Soal Pembangunan PLTA

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Panjaitan.  (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Panjaitan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – KawanuaPost.com – Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Panjaitan muncul dalam rekaman perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang diperdengarkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pada rekaman lengkap itu, nama Luhut disebut-sebut dalam rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Papua.

Nama Luhut yang dikaitkan dengan rencana pembangunan PLTA itu disebut-sebut oleh pengusaha bernama Riza Chalid.

“Kalau ini tugasmu untuk mengamankan. Jadi saya sudah bicara, Pak Jokowi. Urusan dia saya. Dia dipakai Pak Luhut semua. Soal saham itu ada pemikiran, PLTA,” kata Riza dalam rekaman percakapan yang diperdengarkan, Rabu (2/12/2015) malam.

“PLTA? Yang mau memiliki sahamnya siapa Pak?,” ujar Maroef. “Ada nominenya, punya Pak Luhut,” timpal Riza.

Pembangunan PLTA itu rencananya akan didanai oleh PT Freeport Indonesia dan sebagian besar sahamnya akan dibagi kepada sejumlah petinggi negeri ini.

Tak hanya itu, nama Luhut juga disebut dalam percakapan terkait pembangunan smelter yang harus dilakukan PT Freeport.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan