Di Solo, Megawati Maki-Maki Jokowi Namanya Disebut di Transkrip Freeport

Presiden RI Joko Widod (Jokowi) bersama Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. (Foto: Istimewa)
Presiden RI Joko Widod (Jokowi) bersama Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – KawanuaPost.com – Dalam rekaman yang diputar selama 120 menit terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia, diketahui banyak sejumlah tokoh yang namanya disebut dalam rekaman tersebut.

Dalam rekaman muncul nama elit-elit politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan juga dari pihak pemerintah.

Seperti nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto.

“Di Solo ada Surya Paloh, ada si Pak Wiranto pokoknya koalisi mereka. Dimaki-maki Pak Jokowi itu sama Megawati di Solo,” ujar Riza Chalid dalam transkip rekaman tersebut.

Dalam transkip tersebut, rupanya nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan paling banyak disebutkan, yakni sebanyak 66 kali.

Dengan nama-nama petinggi partai yang ikut terseret dalam rekaman tersebut, rupanya terungkap bahwa perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia menjadi ajang bancakan bagi elit-elit politik, para petinggi partai politik dan pihak pemerintah.

Berikut nama-nama yang disebut dalam trankrip itu:

1. Nama Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebanyak 66 kali;

2. Nama Joko Widodo (Presiden RI) disebut sebanyak 22 kali;

3. Nama Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI) disebut sebanyak 9 kali;

4. Inisial JK (Jusuf Kalla) disebut sebanyak 7 kali.

5. Nama Megawati disebut sebanyak 7 kali;

6.. Nama Tito (Karnavian) disebut sebanyak 4 kali.

7. Nama Sudirman disebut sebanyak 2 kali;

8. Nama Marciano disebut sebanyak 2 kali;

9. Nama Surya Paloh disebut sebanyak 1 kali; dan

10. Nama Wiranto disebut sebanyak 1 kali.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan