Panglima TNI Pastikan OPM yang Tembak Prajurit di Papua

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – KawanuaPost.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pelaku penembakan terhadap Mayor Inf Jhon Frans de Fretes merupakan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ia menegaskan, sejak kemarin, prajurit TNI dan kepolisian sudah mulai melakukan pecarian terhadap pelaku penembakan terhadap perwira penghubung sekaligus pendeta di kawasan Membramo tersebut.

“(Pelaku) OPM, mulai kemaren Kapolres dan Kodim melakukan pencarian,” ujar Gatot di markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2015).

Mantan KSAD itu menambahkan, pihaknya telah menaikkan pangkat korban menjadi Letkol Anumerta. Saat bertugas, Mayor Jhon Frans juga berperan sebagai Perwira Bintel Kristen.

“Jadi Mayor dinaikan Letkol Anumerta. Mayor Frans ini adalah perwira bintel Kristen kemudian di daerah Membramo merupakan daerah gembalanya dia,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Prajurit TNI yang bertugas di Membramo, ditembak orang tak dikenal pada Minggu 30 November. Peristiwa tersebut bermula saat Kodam Cendrawasih mengirimkan tiga perwira penghubung di wilayah yang tak memiliki komando distrik militer (Kodim). Satu prajurit atas nama, Mayor Inf Jhon De Fretes tewas usai dihadiahi timah panah oleh kelompok bersenjata.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan