Soal Kemiripan Seragam, TNI AU Bantah Kirim Surat Protes

Kadispenau Marsma Dwi Badarmanto. (foto: Istimewa)
Kadispenau Marsma Dwi Badarmanto. (foto: Istimewa)

JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Seragam Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), disinyalir mirip dengan pakaian yang digunakan oleh TNI Angkatan Udara (AU). Bahkan sempat beredar kabar bahwa pimpinan matra udara mengirimkan surat kepada kedua lembaga tersebut sebagai bentuk protes.

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Dwi Badarmanto membantah prajurit matra udara mengirimkan surat tersebut. Jenderal AU bintang satu itu memastikan, persoalan kemiripan seragam baru menjadi kajian internal.

“Kita hanya bikin kajian internal. Jadi kita tidak kirim surat,” ujar Dwi kepada wartawan, Selasa (12/1/2016).

Adapun kajian internal yang dimaksud Dwi, ialah membuat artikel yang diedarkan ke prajurit AU. Ia menyebut, pihaknya tidak punya kewenangan untuk mengatur seragam institusi lain.

“Bikin artikel tentang seragam yang nyerupai untuk internal. Kita tidak bisa ngatur lembaga lain, jadi tidak ada protes,” imbuhnya.

Meski demikian, Dwi mengaku pihaknya khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan penggunaan seragam yang mirip TNI AU. Terlebih seragam, merupakan identitas yang paling mudah dikenali jika terjadi sesuatu seperti perang.

“Hanya kita khawatir, misal terjadi apa-apa orang taunya identitas dari baju. Kalau dalam perang, merujuk Konvensi Jenewa, militer bisa dikenali dari situ. Tapi kita tidak punya kewenangan untuk mengatur,” tukasnya.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan