JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Pengamat Intelijen Ridwan Habib mengatakan, aksi bom bunuh diri yang dilakukan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin berjejaring langsung dengan Bahrun Naim yang kini berada di Suriah. Dengan demikian ledakan bom itu berhubungan langsung dengan ISIS.
Ridwan menjelaskan, pengungkapan aksi teror itu dapat dilihat dari dua hal, yakni pertama dari sisi bom yang digunakan serta para pelaku, dan kedua dari sisi rentang waktu sebelum kejadian. Menurut dia, jika melihat foto para pelaku yang tewas di lokasi itu, mereka sudah aktif dalam jaringan ISIS.
a�?Dari beberapa foto yang beredar dapat dipastikan beberapa tersangka itu orang-orang yang sebelum melakukan penyerang itu adalah aktivis ISIS, mantan napi maupun yang belum pernah di penjara. Nah itu dari sisi pelaku,a�? tutur Ridwan kepada wartawan, Jumat (16/1/2016).
Kemudian jika merujuk pada sisi rentang waktu, kata Ridwan, sudah dapat dilihat sejak dua bulan kebelakang di mana pihak Kepolisian maupun Densus 88 Antiteror mengamankan sejumlah orang di beberapa daerah yang diduga terkait dengan ISIS.
a�?Lalu dikembangkan di beberapa tempat, di Tasikmalaya, Majalengka dan Bandung yang terakhir. Nah, semua itu ditangkap hidup kan, mereka mengakui jaringan yang disiapkan oleh orang yang bernama Bahrun Naim yang sekarang berada di Suriah,a�? bebernya.
Bahkan, lanjut Ridwan pendanaan aksi peledakan bom yang menewaskan 7 orang dan mengakibatkan 24 orang luka-luka ini dilakukan langsung oleh Bahrun Naim. Menurut dia, jaringan Bahrun Naim ini merupakan kelompok besar dengan sel-sel kecil yang selalu bergerak untuk melakukan aksi.
a�?Uangnya juga dari Bahrun Naim. Nah, jadi dari sisi itu, mereka bisa dikaitkan setelah ada foto-foto itu diperlihatkan keteman-temannya mereka mengenalinya. Artinya ini suatu kelompok besar yang terbagi dalam kelompok kecil,a�? tandasnya.
EDITOR : HERMAN M.