JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Koordinator Himpunan Pemuda Peduli-KPK (Hidup-KPK), Andhika Febriandhanu meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam menangani kasus dugaan korupsi.
Termasuk dalam mengusut keterlibatan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam upaya penghentian kasus korupsi dana bansos Pemprov Sumut yang telah menjerat Gatot Pujo Nugroho.
“Surya Paloh diduga otak dari inisiasi pertemuan di DPP Nasdem dengan Gatot Pujo dengan tujuan memerintahkan Jaksa Agung HM Prasetyo menghentikan kasus Bansos,” kata Andhika di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Selain itu, menurut Andhika dugaan adanya peran Surya Paloh dalam upaya penghentian kasus Bansos itu terlihat ketiak dia dua kali mangkir dalam sidang mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
“Mangkirnya Surya Paloh untuk bersaksi dipersidangan Rio Capella menuai kecurigaan. Dugaan bahwa Surya Paloh terlibat dalam upaya penghentian kasus Bansos jelas adanya,” tukasnya.
EDITOR : HERMAN M.
