JAKARTA, Kawanuapost.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberhentikan kepala staf TNI AD Jenderal Budiman. Rotasi komandan angkatan darat ini jadi perbincangan karena dilakukan saat tensi politik sedang tinggi jelang pengumuman hasil pilpres. Apalagi sebelumnya SBY berkata ada sejumlah jenderal yang tak netral.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengaku tak ada yang istimewa dengan pergantian Jenderal Budiman. Djoko membantah pergantian ini terkait masalah capres, atau politik.
“Nggak usah dikait-kaitan dengan politik,” kata Djoko, Selasa (22/7).
Djoko menambahkan tidak ada yang mendadak dalam pergantian Kasad. Menurutnya hal itu sudah dipertimbangkan masak-masak. Budiman pun masih menjabat hingga ada penggantinya.
“Semua pergantian pejabat di TNI itu sudah direncanakan dengan seksama. Kan belum ada pergantian sekarang,” tegas mantan Panglima TNI ini.(mc)