BANDUNG a�� KawanuaPost.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) merekomendasikan 14 lembaga non-struktural untuk dibubarkan karena dinilai tumpang tindih, serta tidak mengedepankan efektivitas dan efisiensi.
Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi, mengatakan rencana pembubaran itu hingga kini masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo. Sehingga, belum ada kepastian apakah semua lembaga yang diusulkan akan dibubarkan atau tidak.
“Kita sedang menunggu keputusan presiden terhadap rekomendasi 14 lembaga non-struktural yang kita evaluasi untuk dibubarkan,” kata Yuddy di Sasana Budaya Ganesa, Kota Bandung, Jumat (12/2/2016) kemarin.
Soal dibubarkan seluruhnya atau tidak, Kementerian PAN RB hanya bertugas memberikan rekomendasi. Keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden.
“Sekarang tinggal Pak Presiden mempertimbangkan apakah bisa semuanya langsung dibubarkan sesuai rekomendasi atau ada beberapa yang masih dipertahankan. Itu sepenuhnya kewenangan Presiden,” jelasnya.
Rencana pembubaran lembaga itu pun mendapat reaksi, salah satunya dari Menpora Imam Nahrawi. Imam menolak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dibubarkan karena dianggap masih dibutuhkan.
Menurutnya Menpora sudah menyampaikan keberatannya kepada Menpan RB. “Kami sudah teruskan juga (keberatan Menpora) kepada Menkopolhukam. Menkopolhukam tentu sudah melaporkannya pada Presiden dan keputusan akhir ada di Presiden,” tuturnya.
Ia sendiri belum bisa memastikan kapan Presiden mengeluarkan keputusan soal rekomendasi pembubaran non-struktural. Tapi ia mengatakan secepatnya akan ada keputusan.
“Keputusannya dalam waktu dekat karena proses sudah selesai dan evaluasi itu sudah final,” tandas Yuddy.
EDITOR : HERMAN M.
