JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Menteri Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi laporan kinerja Mahkamah Agung (MA) selama tahun 2015, dengan didasari dari berbagai komentar positif masyarakat.
“Apa yang dilakukan MA layak dijadikan contoh oleh yang lain dalam hal transparansi pelaksanaan tugas dan capaian kinerja institusinya,” ujar Yuddy Chrisnandi, Kamis (3/3/2016) kemarin.
Apresiasi tersebut diberikan Yuddy Chrisnandi setelah memberikan MA peringkat B. Menurut Yuddy hal tersebut seharusnya jadi panutan bagi institusi penegak hukum lainnya.
Namun, kata Yuddy, MA juga perlu meningkatkan akuntabilitasnya sebagai institusi hukum dengan memberikan transparansi hasil yang telah dicapai pada tahun lalu.
“Konsekuensinya, MA harus terus membenahi institusinya. Itu sesuatu yang baik dan tradisi yang baik, apalagi dimulai dari sebuah institusi penegak hukum dari para pencari kebenaran dan keadilan,” tambah Yuddy.
“Untuk satu institusi yang disebut sakral seperti MA, dengan melakukan inovasi pelayanan publik dan melakukan kompetisi internal di lingkungan peradilan ini sesuatu yang sangat luar biasa. Ditambah lagi, komitmen yang kuat untuk transparan pada publik atas segala sesuatu yang dilakukannya,” tandas Yuddy.
Selain itu, Ketua KY Aidul Fitriciada menilai, hasil yang telah dicapai MA selama 2015 secara umum cukup baik dari sisi profesionalisme hakim agung. Hal itu terlihat dari adanya penurunan hakim yang dijatuhi sanksi berat sesuai catatan yang dimiliki KY.
“Ini juga menunjukan penguatan kapasitas hakim perlu terus dilakukan dan bisa menekan jumlah hakim yang melakukan pelanggaran,” terang Aidul.
Dalam laporannya, Ketua MA Hatta Ali mengungkapkan hasil dari capaian tersebut berkat proses kerja keras yang telah dilakukan pihaknya, hingga mendapat peringkat B di Kemenpan RB.
“Hal ini menunjukkan bahwa performa MA selalu berpedoman pada prinsip kinerja yang efektif, efisien, selektif dan ekonomis, sehingga semakin meningkat kinerjanya,” sebutnya.
EDITOR : HERMAN M.
