Presiden Jokowi Lupa Password, Kesulitan Lapor E-SPT

Presiden  RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Istimewa)

SUMATERA SELATAN a�� KawanuaPost.com – Presiden Joko Widodo agak kesulitan melakukan laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak melalui daring atau e-billing. Bahkan presiden harus mengulang tiga kali baru akhirnya berhasil.

“Tiga kali mencoba baru bisa, mungkin tadi ada yang keliru,” kata Jokowi usai melaporkan SPT pribadinya secara online di situs https://djponline.pajak.go.id/, di gerai pelayanan pajak Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Sumsel dan Bangka Belitung, berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Kamis (3/3) kemarin.

Ia baru bisa menyelesaikan laporan tersebut setelah dibantu petugas Dirjen pajak, yang memakan waktu sekitar lima menit.

Sementara Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin juga melakukan hal sama hanya menghabiskan waktu tak lebih dari tiga menit.

Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi menilai lambatnya proses pelacuran SPT oleh Presiden Jokowi lantaran password-nya tidak pas. Namun waktu yang dilakukan dalam menyelesaikan laporan masih standar, tidak terlalu lambat.

“Normalnya memang lima menit, tadi password-nya beberapa kali diulang masih salah, mungkin lupa,” ungkap Ken.

Ken mengimbau seluruh wajib pajak memanfaatkan fasilitas disediakan Ditjen Pajak, termasuk pembayaran pajak secara online melalui e-billing, dan pelaporan SPT secara online melalui e-biling.

Ken menambahkan, apabila wajib pajak menemui kesulitan atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, mengenai tata cara dan peraturan perpajakan, dapat menghubungi Kring Pajak di 1500 200 atau datang ke KPP atau KP2KP terdekat.

“Tidak dipungut biaya” tutupnya.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan