JAKARTA a��A� KawanuaPost.com – Sebanyak 1.810 pegawai negeri sipil (PNS) eselon II akan dikumpulkan dan diberikan arahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).
“Hari ini Presiden @jokowi dan Wapres @Pak_JK mengumpulkan eselon II yang berjumlah 1.810, memberikan arahan tentang arah dan tujuan pemerintahannya,” kicau Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melalui akun twitter-nya @Pramono, Selasa (7/6/2016).
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mendengarkan dan menerima penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2015, khususnya menyangkut hasil pemeriksaan dan laporan keuangan Kementerian dan Lembaga.
“Hasilnya adalah 56 Kementerian/Lembaga (K/L) memperoleh opini wajar tanpa pengecualian atau WTP, kemudian 26 K/L memperoleh opini wajar dengan pengecualian atau WDP,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi menyebutkan, sebanyak empat kementerian atau lembaga dinyatakan ditolak hasil laporannya atau disclamer oleh BPK.
“Tahun yang lalu yang disclaimer kalau enggak keliru tujuh, sekarang (ada) empat K/L,” ungkapnya.
Empat kementerian atau lembaga yang dinyatakan disclaimer seperti Kementerian Sosial, Kementerian Pemuda dan Olahraga, TVRI dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
EDITOR : HERMAN M.