BEIJING a�� KawanuaPost.com – Pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden ChinaA� Xi Jinping telah membuahkan sejumlah kesepakatan.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia ke Tiongkok. Berdasarkan keterangan dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, pertemuan kedua pemimpin negara menghasilkan tiga kesepakatan utama.
ertama adalah meningkatkan perdagangan. Hal ini dilakukan untuk mempersempit gap defisit perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok.
a�?Tadi Presiden Xi sudah langsung mengatakan keinginan pemerintah Tiongkok untuk mendorong agar produk-produk atau buah-buah tropis Indonesia dapat masuk ke Tiongkok,a�? jelas Menlu Retno Marsudi, Sabtu (3/9/2016).
Menurut Retno, bertambahnya kuantitas ekspor perdagangan Indonesia ke Tiongkok adalah langkah jitu dan utama untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia. Bahkan, Presiden Jokowi rencananya akan mengunjung salah satu penyedia ecommerce terbesar di dunia, Ali Baba Group.
Melalui Ali Baba, Indonesia bisa meningkatkan ekspor terutama dari UMKM. Selain bidang perdagangan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membahas masalah investasi.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Tiongkok kali ini menghasilkan kesepakatan mengenai quality investment di bidang manufaktur, infrastruktur dan lainnya. Setelah dilakukan pembicaraan, menurut Retno, kedua presiden akhirnya sepakat meningkatkan kerja sama di bidang investasi.
Di samping dua hal di atas, pembahasan ketiga adalah tidak kalah pentingnya. Sektor pariwisata juga menjadi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Xi.
Dalam pertemuan ini, Presiden Xi sepakat untuk mendorong warga Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia.
EDITOR : HERMAN MANUA.