JAKARTA a�� KawanuaPost.com –A�Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ada sederet pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan mantan wakapolri itu usai resmi menggantikan Sutiyoso.
Pengamat Intelijen Wawan Puwanto mengatakan dari sekian banyak PR yang menanti Budi Gunawan, paling utama adalah memantapkan konsolidasi internal BIN sehingga badan mata-mata ini menjadi lebih kompak.
a�?Saya kira banyak ya PR, mulai dari sisi ideologi pancasila, sisi politik baik di dalam dan luar negeri, ekonomi, sosial budaya, konflik sosial dan horizontal, kamtibmas, hingga ke masalah pertahanan dan kemanan. Tapi yang paling penting ya konsolidasi ke dalam lah yang pertama,a�? kata Wawan kepada wartawanA�,A�Sabtu (10/9/2016).
Ia menjelaskan bahwa Kepala BIN layaknya seorang manajer sehingga fungsi manajerial adalah yang paling utama untuk mensolidkan organisasi.
a�?Ketika dari berbagai lini sudah kompak kemudian bisa saling bekerjasama dan mendukung satu sama lain akan menjadi langkah awal untuk masuk karena tanpa adanya konsolidasi rasanya nanti ada yang timpang di balik ini semua,a�? sambung dia.
Dari sisi kapasitas, Wawan menila Budi Gunawan mampu menjalankan tugas barunya BIN dengan baik. Pasalnya, jaringan BG semasa di lembaga Bhayangkara bisa makin memperkuat lini intelijennya.
a�?Menurut saya ini kan memperkuat dari sisi jaringan dan bisa menjangkau banyak lini tentunya teritorial cukup memadai yang dilakukan beliau dalam posisi -posisi strategis itu (jabatan sebelumnya),a�? tukasnya.
EDITOR : HERMAN MANUA.
