BANDUNG a�� KawanuaPost.com –A�Upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis 29 September malam. Akan ada beragam kemeriahan dalam menutup pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Produser Pelaksana Pembukaan/Penutupan PON XIX Satria Yanuar Akbar, mengatakan nuansa penutupan nanti akan berbeda dengan pembukaan. Jika pada pembukaan PON nuansa kemeriahan sangat kental dengan nuansa Jawa Barat (Jabar), suasana nanti justru akan lebih kaya.
Dalam penutupan nanti, dia mengaku ingin menyatukan seluruh elemen yang terlibat dalam PON. Jika selama perhelatan PON semua daerah bersaing satu sama lain, saat penutupan justru sebaliknya.
“Setelah 12 hari bertanding, kita harus kembali pada keberagaman dan kekerabatan Indonesia. PON bukan isu untuk siapa yang menang dan kalah, tapi menjahit kebersamaan dan semangat untuk membangun negeri kita,” kata Satria.
Konsep penutupan PON sendiri akan diperkuat dengan pagelaran selama 90 menit. Di awal acara, akan tampil diva asal Sumedang yaitu Rossa. Dia akan tampil dengan diiringi orkestra dari Cekoslovakia.
Sebanyak 500 pemain angklung juga akan tampil dengan balutan multimedia yang mengesankan perpaduan suguhan tradisional dan futuristik. Beragam tarian pun akan hadir.
Untuk para atlet dan rombongan kontingen, mereka juga akan kembali tampil dalam defile. Jika tidak ada hambatan, rombongan akan keluar dari empat sudut stadion untuk menuju ke tengah lapangan.
“Para atlet kita akan baurkan (dengan penampil lain) dan mereka kita latih untuk untuk stage act, sehingga akan keluar sebagai sebuah seni pertunjukkan,” jelas Satria.
Serah terima pataka juga akan dilakukan dari perwakilan Jabar kepada KONI dan Papua yang akan jadi tuan rumah PON XX 2020. “Kegiatan akan ditutup dengan penampilan Doel Sumbang dan Kikan (eks vokalis Coklat Band),” ucapnya.
Sementara sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana di Sumedang dan Garut, dalam kegiatan penutupan nanti juga akan dilakukan doa bersama. “Kita akan berdoa bersama 27 ribu orang. Kita akan kirim doa kepada saudara-saudara kita di Sumedang dan Garut,” tandasnya.
EDITOR : HERMAN MANUA.