BANDUNG a�� KawanuaPost.com -A�Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang digelar di Jawa Barat (Jabar) tuntas digelar pada Rabu (28/9/2016). Setelah seluruh pertandingan selesai dilaksanakan, PON tinggal menyisakan prosesi penutupan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (29/9/2016) malam.
Publik pun harus bersabar menantikan event empat tahunan itu kembali bergulir. PON baru akan kembali di pada 2020 mendatang di Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe pun antusias untuk menatap PON XX/2020 setelah Papua ditunjuk menjadi tuan rumah. Ia menegaskan kesiapannya menjadi tuan rumah yang baik.
“Kami bersyukur bisa menjadi tuan rumah. Besok kami akan melakukan serah-terima bendera (pataka) PON yang menandakan Papua akan menjadi tuan rumah. Kami siap melaksanakan PON. Kita bisa berjumpa lagi di Papua pada 2020,” kata Lukas dalam konferensi pers di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung.
Dengan digelarnya PON di Papua, ia berharap persatuan dan kesatuan bangsa akan semakin kuat. Selain itu, prestasi olahraga nasional juga diharapkan semakin meningkat.
“Bagi Papua, kita merasa penting untuk menjadi tuan rumah karena olahraga akan mempersatukan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara sebagai kado perpisahan PON XIX, Ketua Umum PB PON Ahmad Heryawan (Aher) memberikan cinderamata pada Lukas berupa boneka Lala-Lili yang merupakan maskot PON XIX.
“Ini sebagai simbol, ikon PON XIX/2016 Jawa Barat. Ini akan diserahkan pada Papua dan nanti Papua akan punya ikon baru,” ucap Aher.
Ia pun mendukung penuh pelaksanaan PON di Papua. Sebagai bentuk dukungan, ia siap membeberkan pengalaman PB PON pada Lukas dan jajarannya.
“Selamat menjalankan tugas negara sebagai penyelenggara PON. Mudah-mudahan sukses. Ini adalah provinsi paling timur yang pertama kali jadi penyelenggara multievent (PON),” tuturnya.
“Jabar sebagai provinsi di kawasan barat insya Allah siap membantu Papua dalam (hal-hal terkait) penyelenggaraan, paling tidak memberikan pengalaman,” tandas Aher.
EDITOR : HERMAN MANUA.