Gelaran ‘Pahlawan untuk Indonesia’ Bisa Kikis Perbedaan Indonesia

Dewan juri foto bersama saat penjurian "Pahlawan untuk Indonesia.
Dewan juri foto bersama saat penjurian “Pahlawan untuk Indonesia.

JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Rektor Paramadina Profesor Firmanzah memandang penting penganugerahan a�?Pahlawan untuk Indonesiaa�� yang diselenggarakan Media Nusantara Citra (MNC) Group. Ia mengatakan, hal ini penting, terlebih lagi saat ini sedang marak isu perbedaan (kebinekaan) yang muncul di publik.

“Kita lebih sering membahas kebinekaan, perbedaan tetapi jarang sekali kita membahas apa kekuatan yang menyatukan kita (tunggal ika),” ujarnya di Gedung Kemensos, Senin (17/10/2016) kemarin.

Pasca-reformasi sejumlah isu mengenai perbedaan dalam berbangsa dan bernegara kerap kali dimunculkan ke permukaan, baik dalam kaitan politik, kesukuan, agama, ras, paham yang selalu menimbulkan potensi gesekan di masyarakat bawah. Apalagi para generasi mudah yang dihasilkan saat ini sangat mudah sekali mengeluh, komplain, dan memiliki hobi menghasut.

Penyelenggaraan a�?Pahlawan untuk Indonesiaa�� yang telah diseleksi ketat dari Tim MNC Group mulai dari pelosok pedalaman daerah bisa membuka mata masyarakat akan perjuangan serta pengorbanan untuk kemajuan Indonesia.

“Ini baru Revolusi MentalA�beneranA�dan harus diceritakan ke kampus-kampus bahwa generasi muda harus hadir menyatukan perbedaan dalam berbagai bidang kehidupan,” jelasnya.

Sekadar diketahui, penganugerahan a�?Pahlawan untuk Indonesiaa�� yang diselenggarakan MNC Gorup meliputi beberapa bidang yakni pendidikan, budaya, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan, olahraga, pelayanan publik, dan informasi teknologi.

Para kandidat diseleksi langsung oleh dewan juri, antara lain, Mensos RI Khofifah Indar Parawansa, Rektor UGM Profesor Dwikorita Karnawati, dan Rektor Paramadina Profesor Firmanzah.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan