BANDUNG – KawanuaPost.com – Para pemain Persib Bandung kini sedang harap-harap cemas menunggu keputusan FIFA tentang sepakbola Indonesia. Jika Indonesia sampai disanksi, jelas sebuah kerugian bagi persepakbolaan nasional.
“Sekarang kita tunggu saja keputusan tanggal 29 (Mei) ini seperti apa,” kata pemain bertahan Tony Sucipto, Kamis 28 Mei 2015.
Sebagai pelaku dalam industri sepakbola nasional, Tony jelas berharap Indonesia tidak disanksi. Ia ingin sepakbola nasional tetap berjalan seperti biasa dan semakin maju.
Meski begitu, sebagai pemain ia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini selain menunggu keputusan FIFA. “Sebagai pemain kita menunggu saja,” ucapnya.
Kiper I Made Wirawan pun berharap nasib baik menaungi sepakbola Indonesia. Ia pun berharap kisruh yang terjadi segera selesai.
“Kita berharap mudah-mudahan secepatnya selesai masalah ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar dalam waktu dekat ada kegiatan baik turnamen atau laga lainnya. “Kalau terlalu lama tidak ada kegiatan tidak bagus buat pemain,” jelasnya.
Hal senada dikemukakan Konate Makan. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan saat ini selain menunggu keputusan FIFA soal sepakbola Indonesia. Apalagi skuad Persib juga diliburkan selama 10-12 hari.
“Sepakbola itu hidup saya. Setelah kita gagal di AFC Cup, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sekarang kita tunggu dulu saja keputusannya seperti apa,” tutur pria asal Mali.
EDITOR : SOLSILARE.
