PALEMBANG – KawanuaPost.com – Pelaksanaan audit tersebut untuk mempertanggungjawabkan setiap daerah sebagai pelaksana pilkada, khususnya di tujuh kabupaten di Sumatera Selatan, sebagai salah satu langkah transparansi serta meningkatkan standar mutu pesta demokrasi di Indonesia, ujar Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Selasa (9/10/2015).
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal mengaudit Pilkada Serentak 2015 lebih awal, yakni sebelum pesta demokrasi itu dimulai. Hal itu dilakukan guna meningkatkan standar pemilihan.
Pilkada serentak Sumsel sendiri membutuhkan anggaran Rp195 miliar. Dana itu bersumber dari APBD, 30 persen di antaranya sudah dicairkan. Hal itu dilakukan guna persiapan sejumlah tahapan awal pilkada.
Husni menambahkan, pengucuran dana awal pilkada di Palembang sudah diaudit BPK. Dengan begitu ia berharap pelaksaan pilkada bisa lebih transparan, efektif, dan efisien.
Sebelumnya KPU Sumsel melaporkan persiapan Pilkada Serentak di wilayahnya hampir rampung. Hanya saja sisa anggaran akan masuk dalam perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan pada Agustus nanti.
EDITOR : SOLSILARE.