Jokowi Diminta Turun Tangan soal Perum Bulog

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menyidak Gudang Bulog waktu lalu.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menyidak Gudang Bulog waktu lalu.

JAKARTA – KawanuaPost.com – Mantan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan, penting bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin langsung pengoperasian Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Mengingat kondisi ekonomi masyarakat bawah yang semakin mengkhawatirkan.
“Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla sudah harus turun langsung memimpin, karena Bulog telah gagal mengendalikan harga pokok. Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi ekonomi kita ternyata rapuh di tingkat masyarakat,” kata Priyo dalam sebuah diskusi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, penempatan Bulog di bawah Kementerian BUMN juga perlu dipertanyakan. Sebab, fungsi Bulog sesungguhnya untuk menjaga dan menjamin ketahanan pangan, bukan untuk mencari keuntungan.

“Kalau Bulog dipaksa untung seperti BUMN-BUMN lain, maka dia akan mengabaikan ketahanan pangan dan ini dikhawatirkan akan terjadi kerawanan sosial. Belum lagi permainan mafia dan kartel yang makin marak,” katanya.

12 Jumat 1. b

Priyo juga meminta pemerintah untuk memberdayakan Bulog dengan peningkatan anggaran dan kewenangan yang lebih kuat. Diharapkan, Bulog bisa membeli beras petani dengan harga yang pantas dan bisa mengalahkan mafia yang selama ini berkuasa.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Helmy Faishal Zaini sependapat dengan Priyo Budi Santoso. Menurutnya, Bulog harus menjamin ketahanan pangan nasional serta mampu menciptakan stabilitas harga.

“Itu tugas utama Bulog untuk menjamin ketersediaan beras dan menjaga stabilisasi harga. Kalau Bulog juga gagal, maka sebaiknya diganti dengan Banser NU. Insya Allah Banser mampu menjalankan tugas-tugas untuk menstabilkan harga sembako tersebut,” tambahnya.

EDITOR : SOLSILARE.

Tinggalkan Balasan