Padang – KawanuaPost.com – Sebuah pulau tak berpenghuni di Sumatera Barat menyuguhkan pemandangan sangat indah. Namun, ternyata pulau ini diyakini merupakan jelmaan Malin Kundang yang dikutuk ibunya menjadi batu.
Penduduk Kota Padang menyakini, Malin Kundang dikutuk ibunya menjadi batu di pulau ini. Oleh karena itu, pulau ini diberi nama Pasumpahan.
Pulau Pasumpahan berlokasi di perairan Kecamatan Bungus, Teluk Kabung, Kota Padang. Pulau ini menyuguhkan garis pantai sepanjang 84 kilometer dengan 19 pulau indah untuk disambangi.
Seakan ingin memanjakan wisatawan yang hendak berkunjung, pulau cantik ini mudah diakses dari Kota Padang. Selain itu, Pulau Pasumpahan yang seluas lima hektare ini memiliki hamparan pasir putih dengan air laut yang bening.
Menariknya, permukaan laut Pulau Pasumpahan seperti terbagi tiga yang indah. Warna bening di pinggir, hijau pada bagian depan dan membiru di bagian tengah. Tingkat kedalaman perairan laut di sekitar pulau adalah penyebab perbedaan warna tersebut.
Keindahan semakin lengkap, karena sekitaran perairan pulau ini diperkaya beragamnya habitat laut. Misalnya, pengunjung bisa menjumpai spesies red lionfish, penyu, teripang, serta sotong.
Selain itu, kita juga bisa melihat sekira 21 jenis ikan kepe-kepe bermain-main di bawah perairan Pulau Pasumpahan. Oleh karenanya, salah satu kegiatan wisata menyenangkan ketika mengunjungi Pulau Pasumpahan adalah menyelam atau snorkeling.
Kemudian, kita bisa berenang mengelilingi Pulau Pasumpahan di beberapa bagian. Kita bisa berenang untuk mengelilingi Pulau Pasumpahan, karena arusnya cukup tenang. Namun, perlu diketahui, butuh waktu selama dua jam untuk mengelilingi pulau ini dari sisi timur menuju utaranya.
Apabila ingin berkeliling untuk menemukan titik menyelam, maka bisa menyambangi Pulau Gosong, Pulau Ular, Pulau Sirandah dan Pulau Pandan. Setelah puas berkeliling dan menyelam di perairan Pulau Pasumpahan dari pagi hingga sore, kita bisa bermalam dengan kemping.
Cukup mengasyikkan kemping di pulau ini, apalagi bila sembari menanti pemandangan bulan purnama yang biasanya menerangi sekitar Pulau Pasumpahan. Demikian dikutip dari Indonesia.travel, Jumat (26/6/2015).
EDITOR : SOLSILARE.