JAKARTA – KawanuaPost.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengingatkan kepada kader yang maju dalam pencalonan kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Pilkada, untuk dapat memikirkan visi-misi memajukan daerahnya.
Salah satunya bagaimana cara menggenjot APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kalau benar lima tahun akan jadi, harus berpikir mulai sekarang bagaimana untuk perbesar PAD sesuai otonomi daerah. APBD sekarang kan praktis hanya dapat bayar belanja aparatur,” katanya di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta.
Namun, Megawati menegaskan kepada kadernya untuk membuang pikiran untuk memanfaatkan APBD dan PAD demi kepentingan pribadi. Ia menegaskan jika ada kader yang seperti itu, hal itu berarti tidak menuruti keinginan rakyat.
“Kalau ada yang berpikir berapa keuntungan APBD, PAD berapa, sudah lah langsung periode berikutnya pasti tak terpilih lagi, karena tak turuti rakyat. Apalagi jika tergiur potensi daerahnya ada tambang emas. Kalau berpikir begitu, selesai sudah,” tegasnya.
Ia menyontohkan saat tidak lagi memberikan rekomendasi mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo untuk maju kembali menghadapi Gubernur Jawa Tengah saat ini Ganjar Pranowo. Ia mengklaim sudah mengamati rekam jejak Bibit semasa menjabat sebagai gubernur.
“Pertama kan Pak Bibit Waluyo kita dukung. Tapi akhirnya ke Pak Ganjar, bahwa rekam jejak seseorang menjadi penting ketika dia menjadi apa yang dia lakukan. Tugas saya sebagai Ketum, kami tidak merekomendasikan beliau kembali, saya sendiri pusing Jateng basis PDIP, sedangkan Pak Ganjar bilang saat itu kader siap ditaruh di mana saja,” tambah Megawati.
“Saya akan mati-matian bela kader yang perjuangkan ideologi rakyat, tetapi jika tidak, kalau perlu dua kali saya coret,” tukasnya.
EDITOR : SOLSILARE.