JAKARTA –KawanuaPost.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelenggarakan ASEAN Fun Run & Carnival pada Minggu 9 Agustus 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-48 ASEAN yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2015.
Kegiatan bertema “ASEAN adalah Kita” tersebut digelar sebagai persiapan menyambut Masyarakat ASEAN 2015 serta mempromosikan Jakarta sebagai ibu kota diplomatik Asia Tenggara.
“Momentum ASEAN Day adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) mengenai ASEAN serta memperkuat rasa kebersamaan (we feeling) sebagai warga ASEAN menjelang dimulainya Masyarakat ASEAN 2015,” jelas Direktur Sekolah Dinas Luar Negeri (Sediklu) Kemlu RI, Spica Tutuhatunewa, sebagaimana pernyataan yang diperoleh Okezone, Jumat 7 Agustus 2015.
Pada hari-H, diperkirakan lebih dari 3.000 peserta, antara lain sejumlah duta besar dan staf kedutaan negara-negara ASEAN dan negara sahabat, akan turun ke jalan dan mengikuti ASEAN Fun Run mulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia, dan berakhir di Monas.
Selain ASEAN Fun Run, acara utama lainnya adalah ASEAN Carnival yang menyajikan perpaduan seni dan budaya ASEAN. Dalam ASEAN Carnival, akan ada pameran, parade, dan pasar rakyat yang dibuka di kawasan silang barat Monas. Adapun acara akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir, dan pejabat Pemprov DKI.
“Dengan ASEAN Fun Run & Carnival ini, kami mengajak warga tidak hanya untuk berolahraga, namun juga menambah pengetahuan tentang ASEAN,” kata Ketua Panitia Pelaksana ASEAN Day dari Sekdilu Kemlu RI, Ondy Rakhmat Mulya.
ASEAN Fun Run & Carnival adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan memperigati ASEAN Day yang diselenggarakan oleh Sekdiklu Kemlu RI. Sebelum ini, Kemlu RI telah menyelenggarakan pre-event berupa seminar dengan tema “Penguatan Peran Pemuda dalam Menghadapi Persaingan Pasar Tenaga Kerja di Era Masyarakat ASEAN 2015”.
Setelah ASEAN Fun Run & Carnival, rangkaian kegiatan peringatan ASEAN dilanjutkan dengan pemutaran film dan diskusi dengan sejumlah tokoh perfilman yang akan berlangsung pada September, Oktober, dan November. Pemutaran film tersebut akan menayangkan tiga film produksi negara anggota ASEAN, yakni Tabula Rasa dari Indonesia, The Journey dari Malaysia, dan Last Reel dari Kamboja.
Bila Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan peringatan ASEAN Day, Anda dapat membuka laman resminya di www.asean-day.com atau follow twitter @aseanday.
EDITOR : HERMAN. M.
