MANADO, Kawanuapost.com – PT Pos Indonesia (Persero) Manado membukukan pertumbuhan pelayanan selang 6 bulan terakhir atau semester I pada 2014, sebesar 20 %. Pertumbuhan layanan tersebut terlihat pada layanan diantaranya, Express Mail Service (EMS), Pos Express, Wessel Pos Instan dan Pos Pay.
Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Manado, Purgiyanta, Selasa (12/8) mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Sulawesi Utara untuk jasa layanan yang tersedia di PT Pos yang tersebar di daerah ini, termasuk di daerah kepulauan.
“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada kami, maka kami berkewajiban memberikan layanan yang terbaik melalui beberapa program layanan yang ada pada kami di PT Pos,” ujar Purgiyanta.
Ia pun menegaskan, pertumbuhan berbagai perusahaan jasa pengiriman kilat dan kemajuan teknologi, justru semakin memacu semangat pelayanan perusahaan BUMN ini.
“Arus kemajuan teknologi memberikan manfaat yang besar, sehingga kita tidak bisa menentang atau melawan arus kemajuan teknologi, melainkan kita justru tertantang untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut,” tandas Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Manado.
Ia pun mengakui, jika kepercayaan menjadi jaminan kuat bagi konsumen pada penyedia jasa layanan. “Ketika kepercayaan konsumen, dalam hal ini masyarakat, menjadi overload terhadap kami, maka di satu sisi ada trend penurunan pada jasa layanan lainnya. Ini membuktikan, kepercayaan menjadi hal yang penting,” kata Purgiyanta yang didampingi Kepala Unit Operasional PT Pos Indonesia (Persero) Manado, Diana Linda Hamber.
Apalagi, lanjut Purgiyanta, kemajuan teknologi saat ini semakin memudahkan pihak konsumen untuk melacak keberadaan barang kiriman, apakah sudah tiba di tujuan atau belum.
“Tentunya, dengan teknologi Android, konsumen bisa mengakses dan melacak barang kiriman melalui PT Pos Indonesia,” ucap Purgiyanta sambil berharap PT Pos Indonesia (persero) cabang Manado bisa terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara.
Gandeng Pihak Ketiga
Purgiyanta menjanjikan bahwa pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola aset PT Pos Indonesia berupa gedung, yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sulawesi Utara.
“Kami memang memiliki arah pemikian untuk bekerjasama dan menggandeng pihak ketiga menggiatkan kembali aset PT Pos yang selama ini, belum digunakan,” ujar Purgiyanta.
Menurutnya, PT Pos Indonesia (persero) Manado begitu optimis menatap kalender bisnis pada 2014. Hal itu terlihat dari peta persaingan yang semakin ketat dan masih belum stabilnya perekonomian nasional yang diprediksi banyak pengamat bisnis masih akan terus berlanjut.
“Ada beberapa obsesi kami untuk melihat peluang bisnis kedepan, salah satunya bekerjasama dengan pihak ketiga, termasuk para pebisnis, pelaku usaha menengah ataupun Koperasi,” ungkapnya.
Apalagi, setiap orang yang memiliki kemauan dan kemampuan dengan sarana teknologi yang ada seperti komputer, dapat membangun jaringan bisnis bahkan menjadi agen Pos untuk pembayaran-pembayaran yang berhubungan dengan kepentingan publik. Ia pun mencontohkan, bahwa sejumlah asset gedung PT Pos Indonesia sudah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam menggairahkan bisnis di daerah, seperti di Kota Medan dan Surabaya.
Akan tetapi, untuk di Sulawesi Utara, Purgiyanta bukan menjadi pihak yang memiliki kewenangan untuk hal tersebut. “Itu adalah kewenangan dari kantor pusat. Kami hanya sebatas memberikan usulan dan saran demi PT Pos Indonesia kedepan,” ucapnya. (ferry).
