KAWANUAPOST.COM – TIDAK peduli apa alasan kekasih selingkuh. Tapi, setelah Anda dibuat patah hati, karena perselingkuhannya, mungkinkah memaafkan dia? Tanyakan pada diri sendiri untuk membuat keputusan.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan pada diri sendiri untuk memaafkan kekasih atau tidak. Pertanyaan ini juga membantu memutuskan untuk melanjutkan hubungan atau membuangnya seperti sampah.
Dia mengaku atau Anda tahu dari orang lain?
Jika dia jujur mengakui kesalahan, berarti dia masih memiliki hati nurani mengakui kesalahannya. Tapi, jika Anda tahu dari orang lain, berarti dia benar-benar ingin membohongi Anda terus menerus.
Apa yang dia mau?
Setiap orang memiliki alasan selingkuh. Entah itu karena tidak puas dengan perhatian kekasih atau karena memang pria itu mata keranjang. Coba ungkap apa alasan dia berselingkuh.
Apakah dia minta maaf?
Apakah dia meminta maaf? Jika ya, perhatikan ketulusannya. Hati Anda akan merasakan apakah dia tulus atau tidak, kalau tulus dia tidak akan melakukannya lagi.
Dapatkah Anda memaafkannya?
Memaafkan bukan berarti melupakan. Kadang ucapan bisa berkata “ya”, tapi hati belum tentu mengatakan hal yang sama. Jika Anda benar-benar sudah memaafkan, berarti Anda takkan tergoda mengungkit kesalahan di kemudian hari. Demikian dikutip dari Allwomenstalk, Sabtu (6/6/2015).
EDITOR : SOLSILARE.
