Boltim,Kawanuapost.com – Kepolisian resort (Polres) Bolaang Mongondow (BolMong) selain memberikan dukungan dan keleluasaan terhadap panitia pengawas (Panwas) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), juga hukum akan membackup kinerja penyelenggara pemlilihan umum (Pemilu) terutama Panwas dalam menjalankan tugas dan kewajiban dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati Wakil bupati dan Gubernur Wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) hingga selesai penetapan kepala daerah (Kada) terpilih nanti.
Kapolres BolMong, AKBP William Simanjuntak SIK belum lama ini mengungkapkan siap melakukan penindakan terhadap baik itu massa dari pasangan calon (Paslon) yang melanggar aturan maupun paslon sendiri.
“Polisi tidak bisa mengambil tindakan sendiri dalam pelanggaran yang terjadi di Pilkada, karena itu ranahnya Panwaslu. Namun kita tetap siap memberikan pengamanan kepada pihak Panwaslu dalam menjalankan tugasnya,”terang Simanjuntak.
Diharapkan Kapolres, kiranya Panwas dalam tupoksi bisa melakukan pengambilan tindakan yang benar dan tepat serta menyikapi persoalan dalam dilapangan dengan tegas agar jalannya Pilkada Boltim seperti yang diharapkan bersama dalam soal berintregritas. “Coba Panwas tegas kalau ada pasangan calon yang mengadakan kegiatan hingga melewati jam yang sudah disepakati (tida ada pertemuan atau kampanye malam,red) dan jangan terkesan panwas terkesan takut padahal itu tugas mereka,”terangnya.
Dimana Kapolres sendiri mengingatkan melalui Polsek dan TS paslon masing-masing untuk kesekian kalinya agar tidak lagi mengadakan tindakan kampanye atau pertemuan pada malam hari. “Kami sudah tidak lagi mengeluarkan izin kampanye malam pada seluruh TS paslon yang ada di Boltim. “Jika ada yang melanggar, maka Panwas lah yang mempunyai kewenangan dalam memberikan tindakan,”ungkapnya.
Dari pantauan awak media (Kawanuapost.com) hingga akhir pelaksanaan debat publik ketiga yang digelar KPUD Boltim, Kamis (19/11) siang tadi, untuk pengamanan terlihat begitu ketat oleh pihak Kepolisian dari Polres BolMong disekitar lokasi pelaksanaan debat publik dengan menerjunkan sekitar 150 personil lengkap persenjataan dan mobil anti huru-hara dengan tiga lapis pengamanan ekstra ketat hingga akhir acara pada pukul 14.30 Wita, tutupnya. (Taslim)