BOLTIM,Kawanuapost.com– Sejumlah SKPD di Boltim mengeluhkan listrik mati yang sudah terjadi selama dua hari terakhir. Mengakibatkan sejumlah pekerjaan yang seharusnya bisa selesai sehari,tertunda akibat peralatan elektronik berupa komputer tidak bisa difungsikan tanpa alira listrik. Salah satu SKPD yang mengeluhkan hal itu.
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT). Dimana, semua urusan mengenai pencairan anggaran hingga pelayanan perizinan terkandala listrik. “Sial, kerjaan tidak akan beres kalau listrik padam terus begini,” ujar salah satu operator di KPPT Boltim yang tidak mau dikorankan namanya.
Tak hanya SKPD, sejumlah pegawai Bank-pun mengeluhkan hal yang sama. Semua urusan pencairan dana terkendala akibat listrik mati. “Memang kami punya genset, tapi tak sebarapa karena setrum yang digunakan untuk pelayanan butuh suplai listrik yang besar,” ujar salah pegawai Bank yang berkantor di Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan.
Sementara itu, perwakilan PLN Unit Boltim, Imade Gede Prawira mengatakan, pemadaman listrik harus dimaklumi karena ada gangguan alam berupa pohon tumbang dan sudah diperbaiki kembali. “Kami sudah maksimalkan pelayanan terbaik bagi masyarakat tapi harus dimengerti juga dengan kondisi alam.
Untuk mereka yang membayar mahal namun masih menilai kurang pelalayan dari PLN, saya harap silahkan menghubungi kantor cabang PLN terdekat sambil membayar cetakan meter linstriknya,” sebut Imade. Sebelumnya, dirinya ketika dimintai keterangan mengenai persoalan administrasi pembayaran listrik yang dikeluhkan para warga menjelaskan, persoalan administratif jika bermasalah langsung ke kantor yang berada di Modayag dengan membawa bukti print out pembayaran listrik.
“Kalau masalah adanya pembayaran mahal meteran silahkan datang ke kantor cabang PLN dengan membawa bukti print out meteran listrik, nanti akan dilihat, kwh yang bulan lalu dan bulan berjalan, nanti akan ketemu jika memang ada kesalahan, nanti akan di perbaiki dibulan berjalan, nanti akan ketemu jika memang ada kesalahan, nanti akan di perbaiki dibulan selanjutnya,” jelasnya. (Taslim Mamonto)