Tomohon,Kawanuapost-Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM Pdt.HB.Sumakul MTh,mengingatkan kepada seluruh pemuda GMIM untuk mampu menjadi terang di tengah-masyakat dan jemaat,dengan belajar disiplin,taat dan menjauhkan diri dari dosa,janganlah kita di kejar-kejar oleh dosa dimasa tua nanti. Untuk itu Pdt HB Sumakul dalam khotbanya,mengutip Kitab Markus 4:21-25 Tentang Perupamaan Pelita dan Ukuran,untuk mengingatkan dan memotifasi Pemuda GMIM agar menjadi terang serta mampu mengukur mana yang baik dan tidak baik letakkan terang itu di kaki dian karena pemuda kristen harus memberi terang jangan sembunyi-sembunyi.
Disampaikan melalui Festifal Seni Pemuda Gereja (FSPG) dapat memotifasi pemuda mengembangkan seni suara, tari dan artistik lainnya untuk dipakai dalam pelayanan geraja.
Melalui festifal kiranya dapat mengembangkan iman para pemuda, untuk itu berikanlah kepada Tuhan yang maksimal dimasa muda,karena banyak anak muda juga yang dipakai Tuhan.
Jadi jangalah kita pandang enteng dengan seni,melalui seni banyak orang yang menjadi pemimpin,karena menjadi pemimpin harus mempunyai energi spiritual,pinter dan tau membagi oleh-oleh sorgawi,yaitu kehidupan yang kekal. Disampaikannya,pemuda mempunyai kesempatan menjadi pemimpin,makanya kalau kita sukses dengan ketaatan maka ukuran itu juga yang akan kita berikan kepada orang lain pesan Sumakul yang dilanjutkan dengan pengutusan para juri lomba FSPG Sinode GMIM yang pembukaannya dilaksanakan dihalaman kantor Walikota Tomohon 18 September 2015.(Jemsyp)