TUTUYAN . Kawanuapost.com – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kabupaten Boltim, hasil seleksi akhir 2014 lalu didominasi warga asal luar daerah. Data diperoleh, dari 151 peserta yang dinyatakan lulus seleksi, hanya 36 diantaranya yang merupakan putra-putri daerah (Boltim), kemudian 38 lainnya berasal dari daerah lain di Bolmong Raya (BMR).
Sedangkan 77 lainnya, berasal dari luar BMR seperti Minahasa, Manado, Bitung, Sangihe, serta ada beberapa peserta yang berasal dari pulau Jawa. Bupati Boltim, Sehan Landjar meminta semua pelamar CPNS, khususnya yang berasal dari luar daerah, untuk benar-benar profesional dan bisa mengabdikan diri dengan baik di Boltim.
“Harus ditanamkan dalam diri kalian masing-masing, bahwa kalaian adalah orang Boltim. Jadilah kalian abdi negara yang baik,” pinta Sehan, dihadapan para CPNS, Senin (5/1).
Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD), Darwis Lasabuda mengungkapkan, setiap CPNS harus mengabdikan di Boltim minimal 15 tahun, kemudian bisa mengajukan pindah ke daerah asal. “Itu salah satu persyaratan dalam kelengkapan berkas mereka.
Setiap CPNS wajib memasukan surat pernyataan tidak akan mengajukan pindah ke daerah lain selama 15 tahun,” ungkap Darwis. Darwis menambahkan, kini semua CPNS dimintakan kelengkapan berkas untuk proses penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP)
. “Waktu yang diberikan sampai tanggal 16 Januari. Kalau ada yang belum memasukan hingga waktu yang ditentukan, atau tidak melengkapi berkas, berarti dianggap mengundurkan diri dan akan digantikan dengan peserta lain yang ada diperingkat dibawahnya,” ujar Darwis. (Taslim)
