Bank Sulut Raih Laba Sebesar Rp 109,7 Miliar

Dir BS

 

MANADO, Kawanuapost.com – Bank Sulut terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam kurun waktu terhitung posisi 30 Juni 2014, Bank Sulut memperoleh laba sebesar Rp 109,7 miliar.

“Ini memang membutuhkan kinerja keuangan yang baik dalam memajukan sebuah bisnis perbankan di daerah, khususnya Bank Sulut, Torang pe bank,” tandas Direktur Utama Bank Sulut, James Salibana SE pada insan pers saat berbuka puasa bersama antara Bank Sulut dengan media massa dan elektronik di Wahaha Café, kawasan Mega Mas Manado, Rabu (23/7).

Menurut Salibana, optimisme peran pihak ketiga memberikan dorongan dan motivasi pihak bank, khususnya Bank Sulut dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai lembaga perbankan, dimana nasabahnya sebagian besar adalah warga Provinsi Sulut dan Gorontalo, bahkan Pemerintah daerah menjadi salah satu pemegang saham pada bank ini.

Didampingi Direktur Pemasaran Novie Kaligis dan Divisi Corsec Maria Rogi, Dirut Bank Sulut Salibana menjelaskan sejumlah strategi Bank Sulut sehingga berhasil meraih sejumlah penghargaan dari otoritas lembaga perbankan nasional yang memberikan penilaian terhadap kinerja Bank Sulut.

Untuk kinerja keuangan Bank Sulut Triwulan III di tahun 2014, total asset sebesar Rp 9,87 triliun. Sementara pada 2013 silam berada pada posisi Rp 8,5 triliun. Itu berarti terdapat peningkatan sebesar 16,07 persen.

Sedangkan Dana pihak ketiga ikut mengalami peningkatan sebesar 30,98 persen dari Rp 6,4 triliun pada 2013, menjadi Rp 8,4 triliun pada triwulan II 2014.

Kredit yang diberikan Rp 6,3 triliun meningkat 18,48 persen dari Rp 5,3 triliun pada 2013. CAR 14,09 persen NPL 1,32 persen.

Tentunya, kinerja Bank Sulut merupakan hasil dari upaya pembukaan jaringan kantor di beberapa wilayah seperti di Sulut, Gorontalo, Surabaya, Malang dan Jakarta.

Kini, Bank Sulut memiliki 73 kantor yang terdiri dari 20 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu dan 23 kantor kas, serta 3 mobil kas keliling dan didukung 88 mesin ATM milik sendiri serta sekira 49 mesin ATM Bersama di seluruh Indonesia.

“Bahkan kedepan, kami akan membuka jaringan kantor, kantor cabang pembantu atau minimal kantor kas Bank Sulut,” kata Direktur Pemasaran Bank Sulut Novie Kaligis.

Hal ini dilakukan agar Bank Sulut mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan jasa layanan perbankan, termasuk layanan kepada PNS melalui Kartu PNS Elektronik (KPE) yang bisa berfungsi mengakses data kepegawaian secara lengkap dan efisien. Di samping itu, KPE juga berfungsi antara lain sebagai ATM untuk pembayaran gaji, pembelian pulsa guna kebutuhan finansial. (Ferry As)

Tinggalkan Balasan