Warga Baret Keluhkan Air Bersi

air bersih

 

BOLTIM, kawanuapost.com – Warga Pesisir pantai baret Tutuyan kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), belum sepenuhnya bisa menikmati air bersih. pasalnya, warga yang bermukim di pesisir pantai Baret tersebut, hanya bisa menggunakan jasa tukang ojek agar bisa menikmati air minum, itupun melalui depot air yang harus di beli (tidak gratis-red).

Tak hanya itu, kehidupan mereka pun selain sulit mendapatkan air minum, air bersih pun cukup sulit. serta, kenyamanan dalam melepas lelah pun sering dihantui karena khawatir akan ombak besar. Seperti yang di keluhkan salah satu warga pesisir pantai baret di desa Tutuyan tersebut jika, mereka sangat kekurangan air Bersih untuk kebutuhan sehari hari “hingga saat ini walaupun kami tinggal di Ibukota Kabupaten, kami masih kekurangan air bersih untuk minum. karena, hanya menggunakan jasa tukang ojek untuk mendapatkan air bersih yang jaraknya hampir sekilo ketemapat air bersih (di kampung-red)” ungkap, Rosida Mamonto.

Lebih lanjut dikatakanya, selain air bersih warga pesisir yang memiliki sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) juga khawatir akan ombak besar yang datang tiba-tiba seperti, terjadi beberapa waktu lalu ketika hujan deras turun “selain kekurangan air bersih kami juga merasa khawatir akan ombak yang sesekali menerjang hingga ke rumah kami karena, tidak ada tanggul atau penahan ombak” keluhnya, Senin (18/05) Kebutuhan air minum sangat banyak sedangkan, pendapatan kami dalam sebulan hanya untuk kebutuhan makan “keuntungan kami dalam sebulan hanya sekitar 300 ribu, dan itu sudah dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan anak sekolah kami” tutur, Tun Tungkadi warga setempat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Sofyan Alhabsy menanggapi hal itu, menuturkan bahwa keluhan warga Tutuyan khusunya warga pesisir pantai Baret sudah di akomodir “untuk air bersih saat ini sudah ditenderkan dan tinggal menunggu proses pelelangan. jadi, diharapkan agar warga bisa sedikit bersabar” paparnya.

Lebih lanjut Alhabsy memaparkan untuk, tanggul penahan ombak yang di harapkan warga pesisir, saat ini dirinya selaku wakil rakyat akan berusaha untuk mewujudkan harapan rakyat karena pesisir pantai Baret masuk di ibukota kabupaten “untuk tanggul sampai saat ini kami masih mengupayakan untuk mendapatkan bantuan melalui pemerintah Pusat. karena, anggaranya hampir capai miliaran pupiah, dan hal tersebut akan tetap kami upayakan” ungkap, Alhabsy siang tadi (Taslim Mamonto)

Tinggalkan Balasan