Dilantik Plt Hukumtua Tawaang Barat_Lantang Siap Bersinergi Dengan Masyarakat

 

Minsel,Kawanuapost-Hadir pada serah terima jabatan hukumtua, Reky Lantang akhirnya resmi menjabat Plt Hukumtua Tawaang barat menggantikan Breadly Nongka,Sabtu,(12/03/2021) bersama 12 Hukumtua SeKecamatan tenga lainya.

Serah terima ini mengambil lokasi direstoran RM.Hizkia desa Pakuweru Utara.

Diketahui, Reky Lantang sebelumnya sempat menjabat hukumtua tawaang barat melalui SK Plt Bupati Minsel Meky Onibala saat menjabat Bupati Minsel beberapa bulan lalu.

Ditemui usai serah terima jabatan, Reky Lantang kepada awak media mengatakan, Jika hari ini dirinya kembali dipercayakan lagi oleh Bupati dan Wakil Bupati minsel bapak Frangky D Wongkar,SH dan Pdt.Petra Y Rembang,S.Th, sebagai pelaksana tugas Hukumtua Tawaang barat, dirinya sangat berkeyakinan bahwa itu semua adalah berkat kuasa kemurahan Tuhan.

“Tentunya ini selain sebagai amanat kepercayaan yang diberikan Bupati dan Wakil Bupati, tentunya ini juga merupakan Berkat Kemurahan Tuhan terhadap pekerjaan saya, yang harus saya pakai untuk melayani masyarakat”. Jelas Lantang.

Ditanya terkait terobosan dan langkah langkah untuk mensukseskan 12 program uggulan dan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Minsel, Lantang mengatakan, “Semangat Perubahan yang menjadi slogan FDW PYR saat ini sudah pasti wajib dilaksanakan semua pihak termasuk para Plt Hukumtua yang baru”. Ujar Lantang.

“Oleh sebab itu, penataan birokrasi yang bersih, transparan dan Akuntable menjadi prioritas saya menjalankan roda pemerintahan didesa tawaang barat. Yang didalamnya termasuk pengelolaan anggaran yang terbuka dan tepat sasaran”. Sambungnya lagi.

Pernyataan hukumtua tawaang barat Reky Lantang terkait Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Akuntable dalam Pengelolaan Anggaran tepat sasaran tentunya sangat erat kaitannya terhadap tujuan dari semangat perubahan FDW PYR menuju Minahasa Selatan yang MAJU, BERKEPRIBADIAN dan SEJAHTERA.

Menjawab akan hal tersebut, Lantang pun mengakui bahwa tentunya ini harus didukung semua pihak. Baik itu masyarakat maupun perangkat desa. Yang tentu semuanya melaui koordinasi bersama dengan pihak pihak terkait lainya. Tutup Lantang.

(Roland)

Tinggalkan Balasan