Legilator Minahasa Warning Kadis PU

dewan minahasa

 

Kawangkoan,Kawanuapost.com-Legislator Partai Golkar mewarning Kadis Pekerjaan Umum (PU) Minahasa Ir John Kussoy untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek yang sedang berlangsung agar taat aturan dan tidak mengabaikan kepentingan rakyat.

Febry Suoth, SSos, Ketua Komisi A DPRD Minahasa mengakui, berdasarkan pengamatan dan laporan masyarakat, ada beberapa proyek yang telah dimulai namun tidak disertai dengan pemasangan papan proyek. ‘’Ini kelihatannya sepele tapi berdampak besar, baik melanggar aturan maupun memunculkan kecurigaan masyarakat,’’ katanya kepada wartawan hariah ini.

Salahsatu proyek yang dinilai masyarakat tidak transparan adalah pelebaran ruas Remboken-Tondegesan Kawangkoan. ‘’Saya orang Parepey, yang sehari-hari mengunakan jalan itu. Tidak ada papan proyek yang terlihat di sepanjang ruas jalan Remboken-Kawangkoan, padahal pekerjaannya sudah dimulai sejak bulan lalu,’’ komentar Ronald Tielung.

Kadis PU Minahasa Ir John Kussoy terkesan irit memberikan keterangan. Berkali-kali dihibungi, ia hanya menunjuk Kabid Bina Marga Ir Frangky Turang yang lebih tahu rincian anggaran dan teknis pekerjaan proyek. Namun, berkali-kali hendak ditemui di kantornya, Turang selalu saja dikabarkan tidak berada di tempat. Nomor telepon genggamnya yang berada pada para wartawan tidak merespons lagi.

Menurut Suoth, sebagai instansi teknis, Dinas PU harus bersikap terbuka dan transparan mengenai paket-paket proyek yang dianggarkan. Sikap tertutup, selain menyalahi undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP), juga mengundang kecurigaan masyarakat. ‘’Apa susahnya kalau terbuka. Bahkan dengan terbuka kepada publik akan memperlancar pelaksanaan pekerjaan kita,’’ ketus Suoth, yang juga Sekretaris DPD II Golkar Minahasa ini.

Suoth juga menyesalkan sikap Dinas PU yang tidak mengarahkan kontraktor proyek peningkatan jalan Passo-Tountimomor, yang terkesan membengkalaikan pekerjaannya. ‘’Masyarakat mulai mengeluh terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat debu jalan,’’  katanya.

Ruas jalan penghubung Desa Passo dan Desa Tountimomor Kecamatan Kakas Barat kini tengah direhabilitasi. Selain diperlebar, juga dibarengi dengan pengaspalan. Namun setelah menebarkan material sirtu pada Juni silam, pekerjaan lanjutannya belum juga dilakukan. Tak ayal, musim panas disertai angin beberapa pekan terakhir menyebabkan debu bertebaran di sepanjang ruas jalan tersebut. (fot/*)

Tinggalkan Balasan