Acara yang dikunjungi ribuan orang dan di hadiri oleh pejabat pusat ini berlangsung sangat meriah.
Sarundajang membwrikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Tomohon yang telah mampu menggelar iven pariwisata yang berskala internasional dengan berbasiskan keunggulan lokal yaitu bunga yang pada gilirannya diharapkan mampu menggairahkan dan memajukan dunia pariwisata Sulawesi Utara, disamping itu hal ini diharapkan akan mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Sarundajang menegaskan bahwa diperlukan keberanian dan komitmen yang tinggi dari semua stakeholder untuk merubah cara pandang yang melihat bunga hanya sebagai hobby ataupun hiasan tetapi lebih dari itu bunga merupakan sumber devisa yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi yang sangat signifikan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi berkomitmen dan memberikan dukungan terhadap pengembangan industri florikultura di Kota Tomohon ini kàrena dianggap mampu memberi makna dan warna tersendiri bagi pengembangan dan kemajuan pariwisata di Sulawesi Utara sehingga dapat lebih dikenal di dunia internasional.
Pelaksanaan Parade Kendaraan Hias ini diikuti oleh 38 Peserta yang terdiri dari Perwakilan Negara Sahabat, seperti Amerika Serikat dan Rusia, Kabupaten/Kota diluar Sulut dan di Sulut, BUMD dan BUMN, Perbankan dan lain-lain. Dari parade yang ditampilkan menunjukkan ikon masing-masing peserta yang dihias dengan menggunakan produk bunga kota Tomohon seperti Kerkely, Aster, Marygold dll. Hal ini mampu membuat terpukau para penonton dan dan memberikan kesan tersendiri bahwa apa yang ditampilkan ini merupakan karya dan kreasi yang patut diapresiasi, terlebih ketika menyaksikan kreatifitas dan inovasi dalam merangkai bunga yang benar-benar profesional, indah dan mengagumkan. (*/Humas).