Manado.Kawanuapost – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw (OD-SK) menghadiri Paripurna Istimewa guna mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian kinerja lembaga – lembaga negara dan peringatan HUT Proklamasi ke 75 yang di gelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, Jumat (14/8/2020).
Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw juga dihadiri Kapolda Sulut, Pangdam, Danlanusri, Kejati, Ketua Pengadilan Tinggi, tersebut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Pada kesempatan itu Andrei Angouw menyampaikan keberhasilan pemerintahan OD-SK yang menjadikan Provinsi Sulawesi Utara raih Paritrana Award Tahun 2019, Juara I Nasional Program Perlindungan Tenaga Kerja.
Pada Sidang Paripurna yang hanya dihadiri 19 Anggota DPRD Sulut secara fisik tersebut juga diawali dengan laporan kinerja MPR RI yang disampaikan Ketua Bambang Soesatyo yang menyatakan jika Indonesia sementara menghadapi krisis global akibat pandemi Covid 19 yang jika tidak segera dicegah akan menimbulkan resesi.
Penyampaian Ketua DPR-RI Puan Mahari yang menyatakan jika Ancaman Krisis Kesehatan, Krisis Ekonomi akibat pandemi Covid 19 juga telah menyerang sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Negara wajib hadir untuk mengatasi bencana non alam yang kini menggerogoti Bangsa Indonesia.
Saat menyampaikan Pidato Kenegaraanya Presiden Repoblik Indonesia Ir Joko Widodo menyatakan, saatnya Indonesia mengejar ketertinggalan, menjadikan momentum covid 19 untuk melakukan transformasi besar dibidang Ekonomi, Hukum Sosial, Kesehatan dan Pendidikan, saatnya Indonesia untuk melakukan lompatan besar untuk menjadikan Indonesia menjadi sebagai negara maju, Indonesia harus melakukan reformasi fundamental, kesia- siaan harus diefaluasi dengan mendisiplinkan protokol kesehatan secara cepat untuk memulihkan kondisi bangsa Indonesia menuju transformasi disegala bidang.
“Memang ini sesuatu yang tidak mudah, namun itu harus dilakukan untuk menuju Indonesia Baru sebagai negara maju,” tegas Presiden. Sambil berharap agar tidak membiarkan krisis pandemi Covid 19 membuat kemunduran tetapi momentutm krisis menjadikan kita untuk melakukan lompatan kemajuan menuju Indonesia Baru.(CR)