Razky Mokodompit Nilai Keputusan Pemberhentian JAK Sangat Politis

Manado.Kawanuapost – Setelah Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu membacakan keputusan untuk mengusulkan ke Pimpinan DPRD Sulut agar James Arthur Kojongian (JAK) diberhentikan dari Anggota DPRD Sulut, mendapat protes dari Ketua Fraksi Partai Golkar Razky Mokodompit, Selasa (16/02/2021).

H
Razky Mokodompit

Menurutnya, keputusan ini sangat politis karena pemberhentian JAK sebagai anggota DPRD dikembalikan ke Partai Golkar, ini sanksi yang sangat politis.

Baca juga:

https://kawanuapost.com/dprd-sulut-usulkan-jak-diberhentikan-dari-anggota-dprd-sulut/

Dia menambahkan, jika keputusan Badan Kehormatan memberhentikan dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mengapa harus dikembalikan lagi ke Partai Golkar.

Dirinya menilai, ada dua keputusan yaitu satu keputusan telah disahkan DPRD dan yang satu lagi keputusan sengaja dibuat untuk opini politis.

“Seakan-akan masyarakatlah yang berhadapan dengan partai Golkar. Ini yang menjadi agak rancuh ketika penyampaian keputusan,” ungkapnya.

Lanjut Razky, dirinya menyesalkan karena yang bersangkutan tidak dimintakan untuk pembelaan diri, hanya dimintai klarifikasi kemudian tidak lagi dipanggil sebagai orang yang membela diri.

“Ini yang saya tanyakan tadi, sehingga Partai Golkar akan mengambil sikap mengenai hal ini, namun sebelumnya kami akan mengambil salinannya dulu kemudian akan menentukan langkah selanjutnya, ” ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut ini dengan tegas.(CR)

Tinggalkan Balasan