“Saya meyakini semua niat yang baik pasti Tuhan berkenan. Dan hasilnya pun bisa terlihat dimana di usia 28 tahun, Gereja ini dapat berdiri kokoh dan megah,” ujar Wagub Kandouw.
Ia menambahkan perlunya menjadi catatan adalah gedung gereja dengan fisik yang sudah sangat baik harus diimbangi dengan hidup yang benar-benar mencerminkan cinta kasih Tuhan.
Wagub Kandouw berpesan agar semua yang hadir, Ketua Jemaat, PELSUS serta para jemaat, menjadi sumber cinta kasih, sumber damai sejahtera, sumber suka cita bahkan jadi sumber inspirasi bagi jemaat untuk memperbaiki hidup, juga menjadi inspirasi untuk jemaat keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan.
Oleh karena itu, dalam suasana penuh khidmad sukacita itu pun Wagub Kandouw mengajak jemaat untuk dapat terus memaknai perenungan firman Tuhan dalam Zakharia 11 : 4-17
“Kita semua harus jadi gembala yang baik. Di rumah jadi gembala yang baik untuk keluarga, gembala yang baik di tengah jemaat, gembala yang tidak membiarkan dombanya tersesat,” terangnya.
Wagub Kandouw menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua jemaat yang telah mendukung menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulawesi Utara, sehingga dapat berjalan dengan aman.
Dalam suasana melengkapi rasa sukacita bersama jemaat saat itu, Wagub Kandouw juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp25 juta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bagi jemaat GMIM Eben Haezer Camar Buha.
Hadir pula dr Kartika Devi Kandouw – Tanos MARS yang juga Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut beserta anak bungsu terkasih Osvaldo Kandouw yang bersama para tamu dan jemaat. (*)