Sebelum menuju bandara untuk terbang ke New Delhi, India, Tim Thomas dan Uber bertolak ke Istana Negara untuk berpamitan dahulu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika di Istana Negara, tim mendapat suntikan semangat sekaligus wejangan dari orang nomor satu Indonesia itu.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan memberikan laporan kepada Presiden SBY mengenai persiapan yang telah dilakukan para atlet, serta kondisi tim. Setelah itu, Presiden SBY menyerahkan bendera Merah Putih kepada Anton Subowo selaku Chef de Mission sebagai tanda dilepasnya tim Piala Thomas dan Uber.
Presiden SBY kemudian memberikan pengarahan dan pesan-pesan kepada tim Piala Thomas dan Uber yang akan bertanding di Siri Fort Indoor Stadium, mulai tanggal 18 hingga 25 Mei 2014.
“Selamat bertanding, doa dan dukungan saya beserta seluruh rakyat Indonesia menyertai kalian semua. Lakukanlah yang terbaik, saya tahu kalian telah mempersiapkan diri dengan baik. Jika berhasil menang, kami akan menyambut kemenangan kalian dan memberikan penghargaan. Tetapi jika kalah, ini merupakan kemenangan yang tertunda,” ujar Presiden SBY, sebagaimana dikutip BadmintonIndonesia, Selasa (13/05/2014).
Gita Wirjawan dalam kesempatannya berbicara di depan Tim Thomas dan Uber menyampaikan bahwa tim sudah berlatih dengan keras selama pelatnas, dan juga semoga dengan berpamitan terlebih dahulu dengan presiden, mampu membakar semangat para atlet.
“Seluruh atlet tim Piala Thomas dan Uber sudah menjalani rangkaian persiapan yang matang sebelum berangkat ke India. Tim sudah siap mengemban tugas negara di New Delhi, semoga kami bisa meraih sukses dan memenuhi target yang telah ditetapkan. Biasanya kalau kita menghadap ke istana, tradisinya selalu merebut kemenangan. Mudah-mudahan ini akan terjadi lagi,” ujar Gita. (okezone)
Tim Thomas – Uber Berangkat ke India
