Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tidak mempersoalkan mantan komisioner Marzuki Darusman bergabung dengan tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa sebagai penasihat kampanye. Menurut Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution hal itu merupakan pilihan individu untuk ikut politik.
“Kalau sudah keluar dari Laturharhary (kantor Komnas HAM), dia artinya sudah keluar. Kalau ikut politik, itu adalah hak person individu. Tapi, tidak ada kaitan dengan Komnasham,” kata Maneger di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, dalam struktur kepengurusan Komnas HAM, nama Marzuki saat ini juga tidak tercantum. Jadi, pihaknya tidak punya hak untuk keberatan terkait persoalan ini. Justru dia mengapresiasi hak pilihan yang dilakoni Marzuki kalau benar terjun ke politik.
“Jadi, kalau itu kita beri apresiasi. Mungkin siapa tahu mantan wartawan gabung juga ke politik,” ujarnya seraya tertawa.
Seperti diberitakan, belum lama ini calon Wakil Presiden Hatta Radjasa di Rumah Polonia menyebut kalau Marzuki masuk menjadi tim pemenangan kampanye. Marzuki yang merupakan mantan Ketua Komnas HAM Periode 1998 – 2003 dan pernah menjadi Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 ini masuk menjadi tim penasihat kampanye.
Adapun Marzuki sendiri mengatakan alasan bergabungnya dengan koalisi merah putih atas dasar Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Hatta. “Kami ingin tidak ada keraguan di mana pun. Kami yakinkan garis Partai Golkar di Koalisi Merah Putih,” ujarnya. (kpc)