Wagub: RSD Harus Robah Paradigma Pelayanan

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd pada pembukaan Rakernas IX Asosiasi RSD seluruh Indonesia (Arsada), Rabu (3/6) di Hotel Novotel Manado

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd pada pembukaan Rakernas IX Asosiasi RSD seluruh Indonesia (Arsada), Rabu (3/6) di Hotel Novotel Manado

MANADO – KawanuaPost.com – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, mengatakan, dalam menghadapi tuntutan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin tinggi dewasa ini, maka rumah sakit daerah (RSD) harus mampu merubah paradigm pelayanan.

Penegasan Wagub tersebut disampaikan pada pembukaan Rakernas IX Asosiasi RSD seluruh Indonesia (Arsada), Rabu (3/6) di Hotel Novotel Manado.

“Tantangan pelayanan kesehatan dewasa ini semakin tinggi, karena itu jika mau bersaing dengan rumah sakit lain, RSD dituntut harus merubah paradigma pelayanan dari berorientasi pemberi pelayanan (Provider Oriented) menjadi berorientasi pelanggan (Customer Orientet),” jelas orang nomor dua di Sulut ini.

Kesempatan itu Wagub juga tak lupa menyampaikan strategi bersaing yang dapat di tempuh RSD diantaranya mampu meningkatkan kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) dan mengembangkan pelayanan yang ditawarkan dengan melihat tiga komponen penting dalam organisasi yaitu produktifitas, efisiensi dan kualitas.

Namun yang paling utama adalah memberikan pelayanan yang diinginkan masyarakat yaitu pelayanan RS yang professional, bermutu, ramah, santun, simpatik, komunikatif dan penuh empati, tandas salah satu putra terbaik nusa utara.

Sebelumnya Ketua Umum PP Arsada Dr Kuntjoro Adi Purjanto M.Kes mengatakan, Rakernas ini dilaksanakan dalam rangka melakukan refolusi mental di Indonesia yang dimulai dari revolusi kesehatan.

Dengan harapan, semua stakeholder aktif dalam upaya pemahaman pengorganisasian perangkat daerah (OPD) sesuai UU No 23/2014, RSD terdorong menjalankan perubahan mind set dalam pelayanan sehingga semakin mantapnya pelayanan di era JKN, serta terhindarnya RSD dari resiko hukum, fraud dan moral hazards, tegas Kuntjoro.

Ketua Panpel, DR Dr Tubagus Abeng MKes, melaporkan rakernas ini diikuti 300 peserta yang berasa dari RSD seluruh Indonesia, Arsada pusat dan Arsada wilayah.

Usai pembukaan Wagub meresmikan pameran alat-alat kesehatan (Alkes) yang di tandai dengan penguntingan pita, serta peninjauan pameran.

Turut hadir Dr Umar Wahid Pendiri Arsada, Dirut RSUP Prof DR RD Kandou Dr Max Rondonuwu DHSM MARS. (*)

Tinggalkan Balasan